Ahad 09 Apr 2017 14:56 WIB

Lima Orang Sekeluarga Dibantai dalam Rumah, Satu Balita Kritis

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Ahad (9/4). Temuan ini pun menggegerkan warga Jalan Mangaan Gang Benteng Lingkungan XI, Mabar, Medan Deli, Medan, tempat rumah korban berada.

Lima korban pembunuhan tersebut adalah pasangan suami istri Riyanto (40 tahun) dan Sri Ariyani (40), kedua anak mereka Naya (14) dan Gilang (8), dan mertua Riyanto, Sumarni (60). Mereka ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam.

Sementara, putri bungsu pasangan Riyanto dan Yani, Kinara (4), selamat dalam pembantaian tersebut. Saat ini, balita malang itu dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di RS Mitra Medika, Jl KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan.

Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang curiga melihat keluarga itu tak kunjung keluar rumah meski waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB. "Lampunya terus hidup, itu yang buat kami curiga," kata seorang warga sekitar, Suharman, Ahad (9/4).

Setelah warga memeriksa isi rumah itu, ternyata para anggota keluarga tersebut dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Ratusan warga sekitar pun datang ke lokasi untuk melihat yang terjadi.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke kantor polisi. Personel kepolisian yang tiba pun langsung memasang garis polisi di rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Belum diketahui secara pasti motif pembunuhan ini. Namun, sejumlah warga menduga, kejadian itu bukan dilatari perampokan. "Sepertinya rumahnya tidak berantakan," ujar warga lain, Sutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement