REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut membentuk tiga tim untuk memburu pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Jl Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan. Lima orang tewas dan satu selamat dalam kejadian yang diketahui Ahad (9/4) pagi ini.
"Kami sudah bentuk tiga tim untuk memburu pelaku pembunuhan tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, Senin (10/4).
Rina mengatakan, ketiga tim tersebut terdiri dari Unit Jatanras Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan. Saat ini, seluruh tim masih bekerja untuk meringkus pelaku. "Masing-masing tim berjumlah sepuluh sampai 15 personel," ujar mantan Kapolres Binjai itu.
Terkait kasus pembunuhan tersebut, Rina mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari tujuh saksi. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap pembunuhan. "Sampai dengan sore kemarin, ada tujuh orang yang telah kami minta keterangannya sebagai saksi," kata Rina.
Lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jl Mangaan Gang Banteng, Mabar, Medan Deli, Medan, Ahad (9/4) pagi. Lima korban pembunuhan tersebut, yakni pasangan suami istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (40), kedua anak mereka, Naya (14) dan Gilang (8) serta mertua Riyanto, Sumarni (60).
Mereka ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam. Sementara putri bungsu pasangan Riyanto dan Yani, Kinara (4), selamat dalam pembantaian tersebut. Saat ini, kondisi balita malang yang sempat kritis itu terus membaik dan masih menjalani perawatan di RS Mitra Medika, Jl KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan.