REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalan menuju situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, sepanjang empat kilometer rusak. Terpantau sejumlah lubang yang membahayakan pengendara terdapat di sejumlah titik.
Yusuf Alpadani, seorang juru pelihara situs, pada wartawan, Selasa (11/4), mengatakan, rusaknya jalan tersebut berpengaruh terhadap angka kunjungan, yang turun setiap minggunya.
"Lubang berbagai ukuran banyak terdapat di sepanjang jalan yang ruska tersebut. Katanya pemerintah mau memperbaiki dan memperlebar jalan menuju situs, tapi sampai saat ini belum terwujud," kata Yusuf.
Dia berharap jalan menuju situs itu segera diperbaiki agar pengunjung dapat dengan nyaman menuju lokasi. "Penunjang tempat wisata ini sudah jelas infrastruktur yang baik dan penataan. Baru rencana dan rencana, semoga ke depan dapat terealisasi karena tingginya angka kunjungan akan meningkatkan roda perekonomian di sekitar situs," katanya.
Jalanan yang rusak sudah terlihat sejak masuk ke jalan utama di Kecamatan Gekbrong. "Kalau dihitung mulai dari jalan utama Sukabumi, hingga pintu masuk Situs Megalitikum Gunung Padang yang membentang kurang lebih 20 kilometer, terdapat ratusan lubang berbagai ukuran, kata Ikbal Slamet (26) wisatawan asal Kelurahan Sayang, Cianjur.
Ketika hujan, kata Ikbal, akan muncul banyak kubangan di disepanjang jalur tersebut. "Jangan sampai menunggu korban jiwa baru diperbaiki. Terlebih Situs Gunung Padang saat ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara," katanya.