REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah alat berat crane yang digunakan untuk membangun pintu tol baru di Panunggangan Induk, Pinang, Kota Tangerang, Banten, tiba-tiba ambruk saat mengangkat besi. Kejadian ini terjadi hari Rabu (12/4) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kejadian terjadi pada pengerjaan pintu tol dari arah Jakarta ke Tangerang," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno, Rabu (12/4).
Saat itu, operator crane bermaksud untuk mengangkat besi. Namun, tiba-tiba crane hilang kendali dan ambruk menimpa beberapa mobil di dekatnya.
Panjang lengan crane ini membuatnya menimpa pagar pembatas jalan tol, jalan, pagar rumah warga, tempat parkir mobil, dan rumah warga. "Akibat kejadian ini, terdapat kerugian materil berupa dua unit mobil. Satu mobil Datsun, satu lagi Mitsubishi Galant. Kedua mobil itu sedang diparkir," kata Bayu.
Bayu juga mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Hanya ada satu korban luka yang dilarikan ke Rumah Sakit Kodar Karawaci. "Korban luka ringan itu adalah operator crane tersebut. Saat ini, dia sudah pulang," kata dia.
Untuk saat ini, perkara jatuhnya crane ini ditangani oleh Polsek Cipondoh. Mereka kini sedang mengumpulkan keterangan para saksi.
Wakasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Lis Gunanto mengatakan, selain dua mobil milik warga itu, crane tersebut juga menimpa rumah warga. "Crane itu ambruk ke sisi luar jalan tol. Sehingga menimpa satu rumah warga di dekat situ. Lalu lintas jalan tol tidak terganggu oleh kejadian ini," kata Lis.