Jumat 14 Apr 2017 13:43 WIB

Pemuda Muhammadiyah Siapkan Kader Terlatih Kawal Penyidik KPK

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar (kanan) memberikan paparan saat diskusi Madrasah Anti Korupsi PP Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (25/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar (kanan) memberikan paparan saat diskusi Madrasah Anti Korupsi PP Muhammadiyah di Jakarta, Kamis (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta pengurus wilayah Kokam menyiapkan kadernya untuk mengawal penyidik maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu dilakukan menyusul insiden penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Sahabat kita di KPK sedang dihadapkan penyerangan fisik, mental baik dari luar maupun dalam," ujar Dahnil, saat melepas peserta Diklatsuspim Kokam Pemuda Muhammadiyah, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (14/4).

Karena itu, menurut Dahnil, para penyidik KPK membutuhkan orang kepercayaan untuk selalu mengawal. Selama ini, kata Dahnil, hanya mendapatkan pengawalan dari aparat.

Dahnil menginginkan kepada Kokam Wilayah yang terlatih nanti agar bisa mengawal penyidik KPK termasuk pegawai lainnya. Mereka saat ini membutuhkan teman.

Pasalnya, kata Dahnil, mengawal pemberantasan korupsi juga bentuk mengawal NKRI dan pancasila. Hal itu, Dahnil menilai merupakan ancaman bagi kemanusiaan, NKRI, Pancasila dan Ukhuwah islamiyah. Rahmat Fajar

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement