REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Kepolisian Cleveland memburu seorang pria yang secara sengaja melakukan teror penembakan, Ahad (16/4). Ia menayangkannya secara langsung melalui fitur Live Facebook.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Steve Stephens ini memburu korban secara acak. Dalam sebuah video terpisah, ia mengaku telah membunuh 13 orang dan masih mencari korban lain.
Kepala kepolisian Cleveland, Calvin Williams mengonfirmasi satu pembunuhan yang dilakukan Steve. Satu korban diidentifikasi sebagai kakek berusia 74 tahun bernama Robert Godwin.
Polisi masih mencari tahu kebenaran klaim pelaku yang lainnya. Williams mengatakan pasukan telah diterjunkan untuk mencari Stephens. Ia pun mendesaknya untuk menyerahkan diri.
"Tidak perlu ada darah tumpah lagi malam ini," kata Williams dalam konferensi pers, Ahad. Kepolisian menyebut tindakan pelaku gila dan sangat tidak masuk akal.
Otoritas pun menyeru penduduk di Ohio dan sekitarnya untuk berhati-hati. Steve kemungkinan masih bersenjata dan berbahaya. Kepolisian telah merilis foto Stephens dan menggambarkan perawakannya.
Pria dengan tinggi sekitar 1,9 meter ini berkulit coklat dan diperkirakan menggunakan kendaraan SUV putih atau krem. Williams mengatakan hingga saat ini motif pelaku tidak jelas.