Rabu 19 Apr 2017 13:48 WIB

Kapolri: Pilkada DKI Berjalan Lancar

Rep: Santi Sopia/ Red: Ilham
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta petugas keamanan tetap profesional dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada DKI Jakarta. Hingga pukul satu siang, situasi dilaporkan aman lancar.

"Situasi sampai jam satu hari ini semua berjalan lancar, tidak ada insiden-insiden berarti dan saya mengajak khusunya di Jakarta, mari kita pertahankan kesejukan, kalau ada keberatan dilaksanakan melalui mekanisme yang ada," ujar Kapolri di lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu (19/4).

Kapolri mengatakan, kekuatan terus dikerahkan. Hal paling utama adalah memegang hasil penghitungan suara resmi dari KPU. Kalau nanti ada beda pendapat, ketidakpuasan, lanjut dia, dapat diselesaikan melalui mekanisme hukum, misalnya di KPU atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Kapolri menambahkan, sedari awal ia telah mengimbau para petugas tetap profesional, netral. Bila ada pelanggaran hukum, tentunya akan dilakukan tindakan.

Tito menambahkan, tentu ada sejumlah laporan yang masuk, seperti dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Hanya, itu rata-rata merupakan kesalahpahaman warga. "Tidak banyak laporan dari 13.034 TPS, saya kira tidak signifikan. Ini lebih banyak karena kesalahpahaman karena satu kampung, satu daerah," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement