Selasa 25 Apr 2017 12:44 WIB

Republika Gelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan 2016

Malam Anugerah Tokoh Perubahan Republika
Foto: Republika/Prayogi
Malam Anugerah Tokoh Perubahan Republika

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika akan menggelar acara malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2016 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (25/4) malam. Acara tahunan yang diadakan media komunitas Muslim terbesar di Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang mendorong program-program baru di berbagai bidang. Mereka yang terpilih dan dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan adalah sosok-sosok yang dinilai mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat. 

Ketua Panitia Tokoh Perubahan 2016 Subroto mengatakan, proses pemilihan tokoh perubahan diawali dengan mengamati usulan-usulan yang masuk kepada Republika. Usulan tersebut datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai pegawai negeri sipil, tokoh masyarakat, birokrat, ulama, pengusaha, sampai masyarakat biasa.

“Semua usulan ini kemudian dipelajari profil portofolionya, lalu kami lakukan konfirmasi langsung agar kami yakin kalau tokoh-tokoh yang diusulkan tersebut benar-benar sesuai dengan semangat dan nilai-nilai penganugerahan tokoh perubahan,” kata Subroto yang juga menjabat Redaktur Pelaksana koran Republika.

Menurut Subroto, selama satu tahun penuh sepanjang 2016, panitia menerima puluhan nama tokoh yang diusulkan menjadi Tokoh Perubahan 2016. Panitia bahkan sampai mengirimkan tim ke sejumlah daerah terpencil di Nusantara, termasuk ke wilayah timur Indonesia (Sulawesi dan Papua). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement