Jumat 28 Apr 2017 10:48 WIB

Hak Angket KPK akan Dibacakan Rapat Paripurna Hari Ini

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Mabruroh
Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengungkap kemungkinan adanya pengambilan keputusan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi pada sidang Paripurna penutupan masa sidang IV 2016-2017 pada Jumat (28/4). Namun hasil keputusan tersebut kata dia, tentu bergantung pada seluruh anggota fraksi yang hadir.

"Saya tidak tahu, apakah paripurna akan menyetujui atau menolak. Saya berharap semua pihak dapat menerima apapun keputusan paripurna," ujar Bambang dalam keterangannya pada Jumat (28/4).

Namun demikian ia meminta jika nantinya hak angket disetujui peserta paripurna, ia meminta masyarakat ikut mengawasi jalannya hal angket dan DPR juga harus transparan atau terbuka dalam pelaksanaan hak angket. Sementara jika hak angket ditolak oleh paripurna, ia juga berharap DPR juga legewo menerima hal tersebut.

"Paling tidak pesan yang ingin disampaikan Komisi III yang menjadi mitra KPK bahwa KPK perlu perbaikan telah tersampaikan," kata Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar tersebut.

Sementara dari Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fary Djemi Francis mengatakan fraksi Gerindra di DPR tegas melakukan penolakan atas usulan hak angket tersebut. Menurut fraksinya, dalam usulan hak angket tersebut tidak ada unsur-unsur yang memenuhi sesuai UU MD3.

"Apakah ini isu strategis dan berdampak luas terhadap masyarakat secara umum. Kedua, kita tidak melihat ada potensi pelanggaran hukum," kata Fary.

Karenanya, Fraksi Partai Gerindra juga telah mengimbau kepada jajaran anggota Fraksi di DPR untuk menggunakan jalur lain selain angket jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut. Sementara terkait ada anggota Fraksi Partai Gerindra yang telah menandatanginya yakni Desmond J Mahesa, ia menyebut hal itu lantaran Desmond selaku pimpinan Komisi III DPR RI.

"Pak Desmond tanda tangan sebagai pimpinan Komisi III, sikap resmi fraksi kita menolak. Pak desmond juga salah satu anggota yang disebut-sebut, untuk meminta klarifikasi karena itu pak Desmond tandatangan. Tp seluruh anggota fraksi kita nyatakan larang. Kalau ada kita cabut," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement