REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menginstruksikan tim pemenangannya untuk melibatkan tim Ahok-Djarot dalam setiap agendanya mengunjungi 267 kelurahan yag ada di Jakarta. Bahkan, Sandiaga menyatakan tidak ingin menghadiri kegiatan yang dijadwalkan jika tidak ada tim Ahok-Djarot yang dilibatkan.
"Saya sudah kasih perintah ke tim yang sudah kerja 18 bulan bersama saya. Sekarang kunjungan ke warga harus ada satu relawannya kita dan ada satu relawannya Pak Basuki yang ikut di acara kita. Kalau hanya relawan kita, saya nggak mau datang," kata Sandi di Jalan Melawai Raya V, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
Sandiaga mengatakan, peraturan tersebut akan diberlakukan setelah ada penetapan dari KPUD DKI Jakarta. Sandi menjelaskan, dilibatkannya tim Ahok-Djarot dalam setiap kunjungannya adalah untuk menyatukan kembali para pendukung kedua kubu yang sempat terpecah.
"Untuk merangkul yang di bawah. Sebenarnya sudah terjadi (proses penyatuan kembali pendukung kedua kubu), hanya yang baper yang di medsos saja," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga akan berkeliling di 267 kelurahan yang ada di Jakarta. Itu merupakan nazar yang diucapkannya jika terlilih sebagai wakil gubernur.