Senin 01 May 2017 12:41 WIB

Kajian Nikah Muda Felix Siauw Dibubarkan, Ikadi: Memprihatinkan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Teguh Firmansyah
Ustaz Felix Siauw.
Ustaz Felix Siauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Achmad Satori Ismail mengaku perihatin atas pembubaran kajian atau ceramah Ustadz Felix Siaux di Malang, Ahad (30/4) kemarin. Ini lantaran konten kajian tersebut diketahui bukanlah membahas hal-hal yang terkait SARA, tindakan provokatif atau pemecahan NKRI.

“Ini kan kajiannya juga berbicara tentang menikah muda, ajakan agar umat Islam itu jauh dari hal-hal kemaksiatan, dari pada berzina lebih baik menikah muda, itu lebih indah. Tapi jika dibubarkan polisi begitu saja kan prihatin kan,” kata Achmad saat dihubungi Republika.co.id, Senin (1/5).

Menurut Achmad, jika pembubaran yang dilakukan oleh Polisi terhadap pengajian Ustaz Felix hanya dikarena perizinan itu sangat disayangkan sekali. Selama ini, tegas Achmad, pengajian-pengajian itu memang tidak pernah ada izin, karena termasuk dalam kebebasan berkumpul dan mengeluarkan pendapat yang dilindungi UUD.

Dia juga mengungkapkan, hingga kini tidak ada pengajian yang kemudian menyuruh jamaah untuk melakukan pengrusakan. “Kecuali jika memang kumpulnya itu untuk melakukan perusakan di dalam kehidupan bernegara, yang memicu kegaduhan di masyarakat,” kata Achmad.

Dia menyarankan, jika menemukan pengajian seperti demikian, cara peringatannya jangan langsung dibubarkan, namun lakukan dengan dialog terlebih dahulu. Hal tersebut diupayakan untuk menjaga kegaduhan  yang berlebih.

Sebelumnya, pada Ahad (30/4) pembubaran kajian Islam Felix Siauw yang digelar disalah satu Hotel di kota Malang oleh aparat polisi setempat. Alasan acara tersebut dibubarkan diduga lantaran polisi mendapat tekanan dari sala satu organisasi masyarakat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement