Kamis 04 May 2017 15:54 WIB

Ribuan Massa dari Sukabumi Ikut Aksi Simpatik 55 di Jakarta

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Angga Indrawan
Massa Aliansi Umat Islam Sukabumi mendemo Kejari Kota Sukabumi terkait penanganan kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Kamis (4/5). Mereka menilai tuntutan terhadap Ahok terlalu ringan.
Foto: Riga nurul iman
Massa Aliansi Umat Islam Sukabumi mendemo Kejari Kota Sukabumi terkait penanganan kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Kamis (4/5). Mereka menilai tuntutan terhadap Ahok terlalu ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan massa dari berbagai ormas Islam di Sukabumi akan mengikuti aksi simpatik 55 pada Jumat (5/5). Keikutsertaan massa ini untuk mendorong penegakan hukum yang adil dalam kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Massa dari Sukabumi yang akan bergerak ke Jakarta misalnya dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah dan Rasul (Gempar). "Insya Allah wajib berangkat dan rencananya nanti malam dari Sukabumi ke Jakarta," terang Ketua DPW FPI Kota Sukabumi Fathurrahman kepada wartawan di sela-sela demo massa menuntut Ahok dihukum berat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi Kamis (4/5).

Menurut dia, massa datang ke Jakarta karena panggilan hati nurani dan illahi. Massa yang berangkat kata dia jumlahnya semaksimal mungkin dengan target minimal sebanyak 1.000 orang. Keberangkatan ke Jakarta lanjut dia dengan menggunakan kendaraan bus dan mobil pribadi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gempar KH Ece Suhendar Muhammad Algifari mengatakan, pada aksi simpatik 55 Gempar akan menerjunkan lascar dan jemaahnya terutama dari Jabar, Banten, dan DKI Jakarta. "Perkiraan massa sekitar 6.000 massa yang ke Jakarta," kata dia.

Khusus Kota/Kabupaten Sukabumi ungkap Ece, jumlah massa yang berangkat diperkirakan sekitar seribuan orang. Pada Kamis ini pun ujar dia Gempar sudah membuka posko di Masjid Istiqlal di Jakarta untuk menyambut massa yang datan dari luar daerah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement