Jumat 12 May 2017 19:26 WIB

Badak Delilah Way Kambas Berulang Tahun

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Delilah, badak Sumatera betina berada di Suaka Rhino Sumatera (SRS)-Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Rabu (27/7). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Delilah, badak Sumatera betina berada di Suaka Rhino Sumatera (SRS)-Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Rabu (27/7). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemprov Lampung bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar satu tahun kelahiran badak Sumatra bernama Delilah di hutan Taman Nasional Way Kambas  (TNWK), Jumat (12/5).

Lahirnya Badak Delilah di Suaka Rhino Sumara (SRS) TNWKI, hasil perkawinan badak Sumatra lainnya bernama Andalas dan Ratu. Kehadiran individu Badak Delilah menambah daftar pewaris badak Sumatra yang semakin langka Indonesia dan dunia. Sehingga tak heran, dunia internasional berharap banyak dengan Indonesia terkait kelangsungan hidup badak Sumatra tersebut.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto mengatakan, populasi badak Sumatra saat ini sudah mulai langka habitatnya di dunia. Untuk itu, Pemerintah Pusat maupun Daerah dan para stakeholder terkait harus bersinergi dalam upaya perlindungan satwa yang dilindungi tersebut.

"Populasi badak di Indonesia sekitar 57 individu sampai 60 individu untuk badak Jawa, dan kurang lebih 100 individu untuk badak sumatra. Ini menjadikan mamalia besar Indonesia ini sangat langka,” kata Agus pada acara setahun Badak Delilah.