REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan konseling yang ingin berhenti merokok di 08001776565. Layanan ini diberikan secara cuma-cuma. Kasubdit Pengendalian Penyakit Kronis dan Degeneratif, Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Theresia Sandra Dian Ratih mengatakan, sebenarnya mengatasi ketagihan rokok adalah niat untuk berhenti total.
"Semua kalau ada niat yang bagus apapun pasti bisa," katanya di Jakarta, Jumat (12/5).
Untuk menguatkan niat yang bagus, Kemenkes membantu dengan konseling di nomor 08001776565. Layanan ini diakuinya sebenarnya Menteri Kesehatan Nila Moeloek sudah soft launching layanan ini sejak tahun lalu untuk membantu berhenti merokok melalui telpon tanpa bayar. Layanan ini dibuka mulai pagi hingga sore hari. Mulai jam 8 pagi sampai empat sore. Jika banyak permintaan, layanan ini bisa buka sampai malam. Menurut dia, masyarakat cukup menyambut baik layanan ini. Ia menambahkan, konselor terus dilatih. Upaya ini disebutnya bisa efektif asal kembali lagi ke niat.
"Merosok menyebabkan risiko semua penyakit kanker, jantung, pembuluh darah, stroke, asma obstruktif, ginjal, dan ibu hamil ketika menghisap asap rokok maka bayinya ketika lahir berat badannya kecil," ujarnya.