REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Pendekar pencak silat yang tergabung dalam Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (Pagar Nusa NU) Kebumen menggelar Turnamen Sepak Bola Duren di Ponpes Al Hasani, Jatimulyo, Alian, Kebumen, Ahad (14/5). Turnamen ini diselenggarakan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 2017.
"Ini rencana menyambut Bulan Ramadhan, itu kita dari Ponpes Al Hasani mengadakan turnamen sepakbola duren. Memang di samping itu untuk memperebutkan piala Ketua Umum Pagar Nusa Pusat, Gus Nabil," ujar Ketua Panitia, Fakhrudin Ahmad kepada Republika.co.id, Ahad (14/5).
Dalam laga final tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Pagar Nusa, Gus Nabil Haroen dan juga disaksikan oleh Penasehat Pencak Silat NU Pagar Nusa Kebumen, Kiai Sufyan Al Chasani.
Menurut dia, dalam pertandingan sepak bola yang unik tersebut terdiri dari enam orang dan tim yang ikut dalam turnamen tersebut dibagi menjadi empat grup. Setelah lolos fase grup, tim tersebut akan masuk babak final dan setelah itu langsung ke final.
Selain menggelar turnamen, kata dia, para pendekar Pagar Nusa juga akan menampilkan atraksi dengan berjalan di atas bara api, berguling di atas duri, dan sejumlah antraksi lainnya.
"Jadi, untuk sepak bola durennya itu duren mentah. Jadi juga ada antraksi berjalan di bara api kemudian main golok dan yang lainnya lembu sekilan," ucapnya.
Para pendekar yang ikut dalam turnamen tersebut tidak menggunakan kaos atau celana seperti halnya pemain sepak bola biasa, tapi mengenakan baju pencak silat warna merah dan warna hitam. Sebelum bermain, mereka juga telah dibekali oleh guru-guru mereka, sehingga sanggup dalam menendang buah duren mentah yang berduri tersebut.
"Kalangan pendekar Pagar Nusa sebelum bermain memang dibekali di Ponpes Al Hasani," katanya.