Selasa 16 May 2017 11:51 WIB

Pimpinan SKPD Ramai-Ramai Jenguk Ahok

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Personel Brimob mengamankan pintu masuk dan akses jalan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat
Foto: Antara
Personel Brimob mengamankan pintu masuk dan akses jalan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tak Hanya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang terlihat mengunjungi terpidana penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kerja Daerah (SKPD) juga terlihat menjenguk Ahok di Mako Brimob Depok, Selasa (16/5).

Para pimpinan SKPD ini datang dengan bus pemerintahan provinsi DKI Jakarta berukuran sedang berwarna silver bercorak oranye. Mereka masuk melalui pintu masuk yang berbeda dengan Djarot.

Iring-iringan bus tiba di kawasan dalam Mako Brimob pada pukul 10.51 WIB. Beberapa pimpinan SKPD yang terlihat adalah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, Asisten Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat, dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Asisten Kesehatan Rakyat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Fatahillah, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. 

Kemudian terlihat pula adik Ahok, Fifi Lety Indra datang menjenguk Ahok. Fifi  merupakan adik sekaligus anggota tim kuasa hukum Ahok.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tiba di Mako Brimob Depok pada pukul 10.20 WIB. Djarot pergi ke Mako Brimob untuk mengunjungi terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (16/5).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement