REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Vokalis band Soundgarden, Chris Cornell wafat pada usia 52 tahun. Demikian kata perwakilan keluarga, Brian Bumbery kepada Associated Press, Kamis (18/5). Cornell meninggal dunia di Detroit saat tengah menjalani tur bersama bandnya.
Bumbery menyebut kematian Cornell sebagai sesuatu yang ‘mendadak dan tak terduga’ dan menyatakan istri Cornell dan keluarga syok atas peristiwa ini. Pernyataan resmi menyebutkan bahwa keluarga akan mencari tahu penyebab kematian Cornell lewat pemeriksaan medis dan meminta privasi mereka dihormati.
Dengan karakter vokal yang kuat dan jangkauan nada hampir mencapai empat oktav, Cornell adalah salah satu vokalis pergerakan grunge di Seattle pada 1990-an. Soundgarden menjadi salah satu di antara pionir 'Seattle Sound' bersama Nirvana, Pearl Jam, dan Alice in Chains.
Soundgarden dibentuk pada 1984 oleh Cornell dan gitaris Kim Thayil, dan basis Hiro Yamamoto. Album ketiga Soundgarden, "Badmotorfinger" pada 1991 meledak di skena underground dan melambungkan nama Cornell dengan beberapa lagu terkenal seperti, "Jesus Christ Pose," “Rusty Cage", dan "Outshined" yang selalu diputar di stasiun-stasiun radio yang beraliran rock alternatif.
Tiga tahun kemudian, Soundgarden mulai berhasil menembus pasar music mainstream lewat album "Superunknown". Album ini berhasil menjadi nomor 1 pada daftar Billboard 200 dan dinominasikan sebagai Album Rock Terbaik pada Grammy 1995. Dalam album ini terdapat lagu-lagu hits seperti "Spoonman," “Fell on Black Days," dan mahakarya, “Black Hole Sun”.
Soundgarden sempat bubar pada 1997 lantaran ketegangan di antara personel dan Cornell kemudian mengejar karier solonya. Pada 2001 dia bergabung dengan Audioslave, sebuah supergrup yang berisikan mantan anggota Rage Against the Machine, Tom Morello, Brad Wilk, dan Tim Commerford. Audioslave merilis tiga album dalam kurun enam tahun dan menjadi band Amerika Serikat pertama yang menggelar konser terbuka pertama di Kuba.
Audioslave kemudian bubar pada 2007. Namun Cornell dan Soundgarden kemudian bereuni pada 2012 dan segera merilis album keenam, “King Animal". Selain bermusik, Cornell juga terlibat dalam kegiatan amal dan mendirikan Yayasan Chris dan Vicky Cornell untuk membantu anak-anak miskin dan terlantar.
Video klip "Black Hole Sun". (Sumber: Youtube/SoundgardenVEVO)