Sabtu 20 May 2017 15:20 WIB

Kredit BJB Bantu Pengusaha Kembangkan Bisnis

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Salah satu pengusaha di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ayip Zaenal Arifin ikut merasakan dampak positif kredit dari BJB. Lewat kredit UMKM, ia bisa membangun pabrik konveksi baru.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Salah satu pengusaha di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ayip Zaenal Arifin ikut merasakan dampak positif kredit dari BJB. Lewat kredit UMKM, ia bisa membangun pabrik konveksi baru.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kredit UMKM Bank Jawa Barat (BJB) Tasikmalaya ikut membantu pengembangan bisnis banyak pengusaha di Kota Tasikmalaya. Salah satu pengusaha di Kecamatan Kawalu, Ayip Zaenal Arifin ikut merasakan dampak positif kredit dari BJB.

Pengusaha konveksi ini menyebut baru setahun belakangan bekerjasama dengan BJB untuk mengambil kredit UMKM. Pilihannya pada BJB lantaran dirasa lebih mudah dari segi persyaratan peminjaman ketimbang bank lain. Belum lagi, menurutnya, pegawai BJB terbilang ramah dan mempermudahnya memperoleh kredit.

"Pernah ke bank lain tapi sulit di suku bunga, kalau di BJB pelayanan bagus, suku bunga rendah dan lebih mudah pinjam uangnya," katanya pada Republika, Jumat (12/5).

Dari pinjaman kredit BJB, pria yang fokus menjual baju koko dan mukena ini bisa memperlebar bisnisnya. Kredit dari BJB membantunya membangun pabrik konveksi demi memenuhi target produksi sebanyak 5-6 ribu kodi per tahun.

"Uang kredit gunakan buat pabrik ya lebarkan sayap bisnis mumpung saya masih semangat, susah kan kalau sudah enggak semangat lagi," ujarnya.

Ke depannya, ia berharap BJB terus mempertahankan kualitas pelayanan primanya. Selain itu, ia ingin supaya BJB menyertakannya dalam berbagai pameran UMKM supaya bisa memperluas pangsa pasar.

"Kerjasama dengan BJB jangan sampai putus karena saya harap bisa ikut pameran UMKM dan pegawai BJB juga dekat dengan nasabahnya jadi respon selalu cepat ditangani," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement