Sabtu 27 May 2017 23:02 WIB

Polres Lebak Optimalkan Operasi Pekat Selama Ramadhan

Anggota polisi menunjukkan barang bukti hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) berupa minuman keras.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Anggota polisi menunjukkan barang bukti hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) berupa minuman keras.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Jajaran Kepolisian Resor Lebak mengintensifkan operasi penyakit masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Kami sejak sepekan terakhir terus melakukan operasi dan razia penyakit masyarakat (pekat)," kata Kabag Ops Polres Lebak Komisaris Andi Suwandi di Lebak, Sabtu.

Operasi pekat itu di antaranya menyasar pedagang minuman keras, lokasi hiburan malam dan wanita tuna susila. Selain itu juga pedagang petasan dan penyakit masyarakat lainnya yang bisa menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat.

Petugas terus mengoptimalkan operasi pekat agar masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan merasa tenang dan nyaman. "Saya menjamin selama Ramadhan umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan aman," katanya.

Menurut dia, operasi pekat adalah salah satu upaya untuk memberikan rasa aman dan kondusif selama Ramadhan. Selanjutnya, pihaknya akan menggelar operasi ketupat menjelang Hari Idul Fitri.

Kegiatan operasi tersebut, katanya, melibatkan sebanyak 250 personel dan selama Ramadhan, dan mereka selalu siap di masing-masing pos.

"Kami perintahkan petugas selalu bekerja selama 24 X satu jam," katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan pihaknya sangat mendukung aparat kepolisian melakukan operasi dan razia sehingga membuat kondusif masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

"Jika aman dan kondusif tentu umat Islam menjalankan ibadah puasa merasa tenang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga membantu kepolisian dengan mengumpulkan unsur tokoh masyarakat untuk mengajak mengawasi ketertiban ibadah puasa umat Islam.

"Dengan pengawasan itu tentu jika ditemukan rumah makan buka pada siang hari maka masyarakat bisa menegur," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement