REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AU sudah menyiapkan sedikitnya empat pesawat untuk membantu evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Marawi, Filipina. Sementara untuk proses evakuasi dibantu oleh militer Filipina
Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan pesawat yang disiapkan TNI AU itu memang terus berpatroli di wilayah udara perairan utara Manado-Marai.
Hal itu sekaligus sebagai upaya preventif masuknya militan Maute yang terafiliasi dengan ISIS ke wilayah Indonesia. TNI AU terus menggelar operasi maupun patroli maritim.
"Empat pesawat, dua boeing 737 dan dua C 130 untuk kegiatan evakuasi WNI yang dr Marawi," kata Jemi kepada Republika.co.id, Jumat (2/6).
Jemi belum dapat memastikan berapa jumlah WNI yang hendak dievakuasi. Evakuasi WNI dari Marawi memang mendapat bantuan dari militer Filipina. "Kita hanya menyiapkan pesawatnya saja," jelasnya.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyebutkan evakuasi semua WNI dilakukan AFP (Armed Forces of the Philippines). Tetapi TNI tentu memperkuat patroli baik darat, laut maupun udara.
"Kita mengkoordinasikan dengan AFP saja," jelasnya.