REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Banjir yang terjadi di Kabupaten Garut sejak Senin, (5/6) malam hingga Selasa, (6/6) dini hari dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. Kepala Kantor SAR Bandung, Slamet Riyadi mengatakan banjir disebabkan jebolnya tanggul sungai Ciojar yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler. Banjir juga ikut menghantam Desa Ranca Bango, termasuk salah satu pesantren di sana.
"Sampai pukul 08.30 WIB tadi, tinggi muka air pada daerah terdampak banjir yaitu Desa Rancabango hingga Banyuresmi berangsur surut, warga telah berada di tempat aman. Korban jiwa pada kejadian ini nihil," katanya dalam keterangan resmi.
Dikabarkan proses pembersihan terhadap lokasi banjir akan segera dilakukan baik oleh masyarakat dan dengan dibantu instansi pemerintah. Sampai dengan pagi ini, tinggi muka air di lokasi banjir berangsur surut
"Banjir sudah surut, cuaca cerah jadi kami simpulkan situasi sudah kondusif, tim SAR akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Sampai dengan Selasa pagi, tinggi muka air di lokasi banjir berangsur surut.