Jumat 09 Jun 2017 11:15 WIB

Djarot Komentari Aksi Bela Ulama 96

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengomentari aksi bela ulama yang digelar di Masjid Istiqlal, Jumat (9/6). Djarot mengatakan jika aksi tersebut dinamai aksi damai, lebih baik tidak usah turun ke jalan.

Menurutnya, lebih baik massa aksi damai berdoa di masjid atau mushala agar Indonesia damai. "Ini bulan puasa kalau turun ke jalan ini bulan puasa sebaiknya, menurut saya kalau damai betul ya berdoa di masjid, mushala masing-masing. Doakan seluruh warga Indonesia itu damai, iya toh kan begitu," kata Djarot di Balai Kota, Jumat (9/6).

Djarot kemudian mengatakan apabila aksi tersebut turun ke jalan akan mengganggu lalu lintas. Padahal masyarakat harus saling menghargai, menghormati dan menjaga lisan. Selain itu, selama berpuasa harus mengontrol nafsu.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menilai massa tidak perlu menggelar aksi bela ulama pada Jumat (9/6) terkait penanganan kasus Habib Rizieq. "Untuk apalagi aksi," kata Iriawan, Kamis (8/6).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement