REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ruang utama Masjid Istiqlal masih terlihat lengang dari peserta aksi dan juga tokoh agama. Rencana aksi bela ulama dengan sebut "Aksi Bela Ulama 98 Konsolidasi Umat dalam Bela Ulama dan Aktivis" masih terlihat sepi. Dari pantau Republika usai shalat Ashar terlihat tidak ada aktivitas yang berarti di ruang utama di masjid terbesar se-Asia Tenggara ini. Namun, terlihat jamaah tanpa atribut aksi melakukan tadarus di samping jamaah lain yang sedang berbaring menunggu adzan Magrib sambil memegang bawaannya.
Lengangnya peserta aksi sudah terlihat sejak seusai shalat Jumat. Meski di ruang utama Masjid Istiqlal sepi tidak demikian dengan aktivitas di luar, selain banyak yang berjualan juga ada mobil komando yang sudah bersiaga sambil menyalakan rekaman aksi-aksi sebelumnya. Saeful warga Serang Banten mengaku hadir ke Istiqlal sejak sebelum Jumat.
Baca juga, Presidium 212 Kecewa dengan Pengurus Masjid Istiqlal.
Saeful bersama 10 teman yang lainnya mengaku datang untuk ikut aksi bela ulama yang agendanya dapat di media sosial. "Saya dari serang bersama 10 teman hadit di sini untuk ikut aksi bela ulama," katanya kepada Republika, Jumat, (9/6).
Saeful mengatakan dari sebelum Jumat belum ada tanda-tanda aksi bela ulama diserukan. Baik oleh pengurus atau tokoh-tokoh-tokoh ulama yang getol aksi bela Islam. "Mungkin habis magrib mulainya kali ya tapi gak tahu juga ya," ujarnya.
Meski demikian ia bersama teman-teman lainnya tidak merasa menyesal datang jauh-jauh untuk ikut aksi, karena katanya sekalian wisata religi di masjid Istiqlal. "Jalan-jalan aja sambil buka bersama," katanya.