Sabtu 10 Jun 2017 09:35 WIB

Mudahkan Berzakat, IZI Luncurkan Zakatpedia.com

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.
Kiprah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di biulan Ramadhan 1437 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) resmi meluncurkan zakatpedia.com yang dapat memberi kemudahan masyarakat untuk berzakat, infak dan sedekah.

Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana mengatakan, menurut hasil survei salah satu lembaga riset dunia yang bergerak dibidang teknologi informasi yaitu We Are Social, pada 26 Januari 2017 merilis hasil survei kalau Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Pertumbuhan meningkat hingga 51 persen, atau sejumlah 132,7 juta pengguna internet di Indonesia.

"Banyaknya pengguna internet di Indonesia mendorong IZI meluncurkan Zakatpedia.com.  Apalagi masyarakat saat ini terbiasa memakai smartphone, makanya lewat Zakatpedia.com dapat mempermudah masyarakat untuk berzakat, infak dan sedekah," katanya dalam siaran persnya, Sabtu, (10/6).

Menurut Wildhan, peluncuran Zakatpedia.com juga menjawab minat publik yang mungkin belum sempat mendatangi gerai IZI untuk menunaikan zakat. Maka solusinya bisa langsung menunaikan zakat melalui aplikasi Zakatpedia.com.

Melalui Zakatpedia.com, orang yang mau berzakat tak perlu ke masjid atau ke lembaga zakat. Mereka hanya perlu membuat akun di Zakatpedia.com.

Lewat akun di Zakatpedia.com, ujar Wildan, orang yang berzakat bisa memonitor zakatnya untuk apa. Bisa mengetahui update berapa zakat yang  terkumpul dan berapa yang disalurkan.

Direktur Edukasi dan Kemitraan ZIS IZI, Rully Barlian Thamrin menambahkan, melalui Zakatpedia.com zakat dilakukan berbasis internet. Zakat ini lebih transparan dan akuntabel karena orang yang berzakat bisa memonitor zakatnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement