Kamis 15 Jun 2017 00:48 WIB

Polisi Terus Kejar Pelaku Penembak Italia

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan datang melayat ke rumah Italia Chandra Kirana Putri (Ilustrasi)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan datang melayat ke rumah Italia Chandra Kirana Putri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri (22 tahun) disinyalir telah beberapa kali melakukan aksi pencurian. Polisi sudah memeriksa paling tidak tujuh orang saksi untuk mengetahui identitas pelaku.

"Mencari identitas sedang kami lakukan, walaupun gambarnya (CCTV) sudah jelas, tapi kami coba mencari siapa," ujar Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Erwin Kurniawan, Rabu (14/6).

Sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa tujuh orang saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan mengetahui tentang kejadian tersebut. Beberapa barang bukti yang mengarah pada tersangka juga sudah disita.

"Gambar yang mungkin beredar di media sosial akan kami dalami, terhadap dua orang yang diduga menjadi pelaku 363 pencurian dengan pemberatan," kata Erwin. Pihaknya terus melakukan pemburuan terhadap pelaku. Meski begitu, ia berpesan, sebaiknya para pelaku yang merenggut nyawa calon dokter gigi itu bisa menyerahkan diri.

"Ini pesan supaya mereka bisa menyerahkan diri karena polisi akan terus memburu mereka ke mana pun mereka pergi," lanjut Erwin.

Dari hasil penyelidikan, kata Erwin, pelaku tersebut sudah beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan. Dengan begitu, Kepolisian Metro Tangerang Kota akan kembali mendalami beberapa laporan polisi yang ada di Polsek maupun Polres terkait tindak pidana yang pernah dilakukan pelaku.

"Sejauh ini yang kami pantau dari hasil penyelidikan, pelaku ini merupakan pencuri spesialis rumah kosong dan curanmor," jelas Erwin.

Erwin menambahkan, pelaku sering melakukan kegiatannya tersebut di Perumnas, Karawaci, Kota Tangerang. Beberapa rumah, setelah diidentifikasi, memang sudah ada yang pernah disatroni oleh pelaku. Salah satu dari mereka memang membawa senjata api ketika beraksi.

Untuk rekaman CCTV, hingga saat ini baru satu rekaman yang diamankan oleh polisi. Menurut Erwin, jumlah itu nantinya akan bertambah. Ada satu rekaman CCTV lagi yang akan diamankan untuk dijadikan petunjuk. Rekaman CCTV yang sudah diamankan kepolisian berasal dari rumah yang ada di depan rumah korban di Jalan Gunung Raung, Perum Bugel Indah Blok B, Bugel, Karawaci, Kota Tangerang.

Satu lagi rekaman CCTV yang akan diamankan kepolisian berasal dari rumah yang berada di Blok A komplek tersebut. "Di mana, dua hari yang lalu ada rumah yang hendak dibobol tersangka sebelum kejadian ini, tapi gagal. Mudah-mudahan terekam oleh CCTV di rumah itu. Akan kami lihat apakah itu adalah pelaku yang sama," sambung Erwin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement