REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Dishub Pemprov DKI Jakarta) Andri Yansyah mengkonfirmasi kabar penutupan jalan untuk sepeda motor di Jalan Rasuna Said. Pada awalnya, Dishub Pemprov DKI Jakarta menghadiri rapat forum lalu lintas di Polda Metro Jaya terkait situasi ibu kota yang semakin macet. Kemacetan ini disebabkan banyaknya pembangunan infrastruktur.
"Ada ide bagaimana pembatasan sepeda motor dengan rute ganjil-genap lho bukan sampe Rasuna Said lho, tetapi itu juga harus dipersiapkan baik rambunya, markanya, personelnya kalau sudah siap semuanya, baru disosialisasikan, baru diujicobakan," ujar Andri di Balai Kota, Selasa (19/6).
Wacana uji coba ide awal untuk motor hanya di lokasi ganjil-genap. Lokasi ganjil-genap tersebut yakni, Jalan MH Thamrin, Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said. Namun, kata Andri, ide ini masih dalam tahap pembahasan.
"Makanya tenang saja, enggak usah panik. Itu kan baru pembahasan, makanya tenang aja, enggak usah galau dulu, kalau tahap FGD segala macam kan pasti diundang, terbuka kok kita," katanya.