Rabu 21 Jun 2017 16:24 WIB

2 Kuintal Daging Beku Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
 Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar (Ilustrasi)
Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Masyarakat Kabupaten Purwakarta menyerbu daging beku yang dijual Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian yang bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Subang. Daging sebanyak dua kuintal habis dalam hitungan jam. Dengan adanya daging beku ini, diharapkan bisa menyetabilkan harga daging sapi jelang lebaran.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Entis Sutisna, mengatakan, pasar murah ini baru pertama diselenggarakan di Purwakarta. Selain daging, ada bahan pokok lainnya yang dijual. Seperti, bawang putih, bawang merah, cabai merah, minyak sayur, gula pasir dan lainnya. Namun, yang paling mencolok yaitu penjualan daging sapi beku.

"Dalam kurun waktu empat jam, dua kuintal daging beku ludes terjual," ujarnya, kepada Republika.co.id, Rabu (21/6).  Daging beku yang dijual di pasar murah ini,  harganya Rp 80 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga daging sapi segar di pasaran tradisional.

Saat ini, harga daging sapi segar mencapai Rp 120 ribu per kilogram. Tetapi, dengan adanya daging beku ini, kenaikan harga daging sapi segar tak terlalu signifikan. Padahal, biasanya sejak H-4 lebaran ini, daging sapi sudah naik harga. Namun, tahun ini, harganya cenderung stabil. Bertahan dikisaran Rp 120 ribu per kilogram.

Meski demikian, pihaknya tetap mewspadai kenaikan harga daging sapi segar beberapa hari kedepan. Terutama pada H-1 lebaran. Kalau naiknya lebih dari Rp 10 ribu per kilogram, pihaknya akan melakukan operasi pasar (OP). OP ini, tujuannya untuk menyetabilkan harga daging.  "Kalau harga daging sapi segar naik lebih dari Rp 130 ribu per kilogram, kita akan ajukan OP ke Bulog," ujar Entis.

Untuk bawang putih, sambung Entis, pada pasar murah ini dijual dengan harga Rp 30 ribu. Cabai merah juga dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Harga tersebut, lebih murah di banding harga pasaran.

Susilawati (43 tahun), warga Gg Kamboja, Kelurahan Nagri Tengah, mengatakan, dengan adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat. Sebab, masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga murah. Terutama daging sapi. Harganya lebih murah Rp 40 ribu di banding daging sapi lokal.  "Untuk persiapan lebaran, saya sengaja membeli tiga kilogram daging sapi beku," ujarnya.

  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement