REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Puluhan karya seni berupa tulisan ayat-ayat suci Al Quran bermotif batik menyita perhatian ribuan jamaah shalat Ied di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Ahad (25/6) pagi. Karya seni tersebut sengaja dipamerkan kepada jamaah untuk memberi nuansa dan kesan berbeda dalam pelaksanaan shalat Ied di Masjid Agung Keraton. Sebanyak 20 buah bingkai Al Quran batik tersebut dijajarkan di serambi masjid Agung Keraton.
“(Al Qur'an batik )Ini untuk memberikan pesan tentang kolaborasi seni, budaya dan religi kepada jamaah. Kami membuatnya hanya ayat-ayat pendek dan kami pamerkan di serambi masjid agar bisa dilihat juga oleh jamaah yang melaksanakan shalat Ied,” tutur Pengurus Bidang Dakwah Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Khoirul Umam.
Seni Alquran batik merupakan karya masyarakat dibantu dengan pengerajin batik kampung kauman. Selama Ramadhan, pengurus Masjid Agung Keraton mengajarkan masyarat untuk membuat karya tersebut. Menurut Umam, tradisi membatik Al Quran yang akan terus dilestarikan. Bahkan ke depannya, hasil karya masyarakat tersebut tak hanya menjadi hiasan di Masjid Agung Keraton namun dapat juga bernilai ekonomis.
Sementara itu, usai pelaksanaan shalat Ied sebagian jamaah tak langsung membubarkan diri. Usai musafahaah atau bersalam-salaman beberapa jamaah menyempatkan untuk melihat-lihat satu per satu Al Quran batik hasil karya masyarakat setempat. Mulyono (42 tahun) salah satu jamaah mengaku takjud dengan karya seni tersebut. Dia pun menyempatkan waktu untuk berswafoto besama keluarganya di samping Al Quran batik. “Bagus, saya baru lihat ayat-ayat Al Quran dengan hiasan batik,” tuturnya.