REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA -- Tebing setinggi 25 meter di wilayah Bukit Abah, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali longsor. Namun, dalam peristiwa ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Longsor terjadi akibat hujan deras secara terus menerus di daerah itu.
Material longsoran yang terdiri atas tanah bercampur batu menutupi badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas di jalur tersebut dan segera mendapat penanganan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Selasa melihat dari dekat upaya instansi terkait membersihkan material longsoran akibat hujan deras yang terjadi di daerah itu secara terus menerus.
Tim dengan peralatan manual dibantu masyarakat setempat membersihkan material longsoran, agar jalur tersebut kembali normal bisa dilalui sarana transportasi kendaraan maupun sepeda motor. Bupati Nyoman Suwirta menugaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung untuk segera membuat penanganan lokasi bekas longsoran tersebut secara permanen.
"Agar diupayakan apakah nantinya itu dengan memangkas tebing atau terasering agar pada musim-musim hujan tidak lagi terjadi longsor. Segera buatkan penanganan yang sungguh-sungguh di tempat ini," ujar Bupati Suwirta kepada Kabid Bina Marga Dinas PU Klungkung, Ketut Narka Yasa, Selasa (27/6).
Bupati Nyoman Suwirta menyatakan, akan mengupayakan penanganan longsor dengan menggunakan alat berat sehingga akses jalan kembali normal dalam waktu singkat. Selain itu juga mengharapkan warga masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati melewati jalur-jalur rawan, mengingat sepanjang jalur wilayah Bukit Abah banyak tebing-tebing yang rawan longsor. "Selalu waspada dan lebih berhati-hati demi keselamatan kita bersama," ujar Bupati Nyoman Suwirta.