REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mapolresta Depok memastikan dua tas hitam yakni tas ransel dan tas jinjing tak ada unsur bahan peledak atau bom. Kedua tas ditemukan di trotoar depan ITC Depok, di Jalan Margonda, Depok, Senin (3/7).
Kasubag Humas Polres Depok, AKP Firdaus mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Penjinak Bom Gegana Mako Brimob, kedua tas tersebut berisi 10 helai pakaian laki-laki, satu topi, dua topi kupluk, satu unit HP Acer warna itam beserta charger, satu unit flash disc, sim card, kunci, dua lembar catatan kecil dan satu botol air mineral.
"Kami telah melakukan pemeriksaan IT terhadap HP dan flash disc guna mencari identitas pemilik. Saat ini saksi-saksi sedang kami periksa," ujar Firdaus dalam keterangan persnya.
Diutarakan Firdaus, saksi yang sedang diperiksa merupakan pelapor bernama Adi Saputra Tambunan (30). "Waktu dan tempat kejadian ditemukan kedua tas hitam tersebut di trotoar depan ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin 3 Juli 2017 sekira pukul 09.16 WIB," katanya.
Menurut Firdaus, berdasarkan keterangan saksi, ada dua orang laki-laki dengan membawa dua tas warna hitam yang keluar dari ITC Depok dan selanjutnya menyetop kendaraan umum. Lalu, kedua laki-laki tersebut bersalaman dan kedua laki-laki tersebut menaruh tas di troktoar, kemudian pergi naik angkutan umum yang berbeda.
"Ciri-ciri diduga pemilik kedua tas hitam tersebut yakni salah satu laki-laki memiliki tinggi badan 165 sentimeter, pakai jaket hitam celana jeans biru, pakai sepatu, rambut gondrong diikat pada bagian belakang. Pelaku satu lainnya dengan ciri ciri, tinggi badan 165 sentimeter, rambut pendek, pake kaos hitam dan celana jeans. Hingga saat ini kedua laki-laki pemilik tas hitam tersebut belum kami temukan," ujar Firdaus.