REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Hujan musim panas yang deras dan banjir yang mengerikan di selatan negara bagian Australia barat telah meninggalkan warisan tak terduga, yakni awal periode yang diharapkan menjadi musim hamparan bunga liar.
Kota-kota di wilayah Southern Wheatbelt, Great Southern, South West dan South East Coastal mengalami kerusakan senilai jutaan dolar setelah badai hebat menumpahkan ratusan milimeter curah hujan selama satu minggu di bulan Februari.
Kota Ravensthorpe, 526 Km di tenggara Perth, sangat terpukul, terputus di kedua arah karena kerusakan banjir di Jalan Tol South Coast. Namun, di saat periode pembersihan selama berbulan-bulan berlanjut, koordinator Festival Pertunjukan Bunga Liar dan Musim Semi Ravensthorpe, Sue Leighton, mengatakan hujan yang tak biasa itu tampaknya telah memunculkan flora di wilayah ini.
"Saya telah melihat anggrek jauh lebih awal dari seharusnya, dan mereka bertahan dengan cukup baik," kata Leighton.
"Ini sangat menakjubkan, Anda biasanya tak melihatnya sampai sekitar tiga atau empat minggu lagi. Seorang teman yang tinggal di daerah berpasir mengatakan bahwa semuanya penuh dengan bunga ... kami sangat gembira atas apa yang akan terjadi."
Bunga bisa tingkatkan pariwisata
Bersama dengan Taman Nasional Fitzgerald River, musim bunga liar tahunan adalah salah satu atraksi wisata terbesar di Ravensthorpe, yang berpuncak pada pertunjukan bunga liar pada bulan September.
"Orang-orang menuju ke utara saat musim dingin lalu mulai menuju ke sini. Sejauh keragaman bunga liar yang ada, kami memiliki atraksi yang lebih banyak dari wilayah utara," kata Leighton.
Dengan ekonomi kawasan ini terdampak oleh kombinasi banjir dan hujan yang signifikan pada saat itu, Leighton mengatakan, efek positifnya, meski kecil, disambut baik. "Dalam banyak cara, fenomena itu mungkin menghilangkan banyak rumput liar, yang menghalangi tanaman yang lebih kecil dan berarti mereka tak akan mendapatkan cukup sinar matahari," kata Leighton.
"Ketika mereka memenuhi sisi jalan, Anda mendapatkan banyak tanaman oportunistik yang muncul, jadi saya sangat senang melihat apa yang terjadi dengannya."
Fotografer sadari perbedaan
Lebih jauh ke utara di Ongerup, fotografer Terry Dunham juga menuai manfaat dari hujan dini. Menghabiskan waktu di semak-semak yang mengelilingi kota Great Southern untuk mencari gambar yang sempurna, Dunham mengatakan bahwa ia telah memperhatikan peningkatan jumlah anggrek dan hakea, pada khususnya.
"Kami punya sedikit hotspot di Ongerup, tapi curah hujan selalu menjadi faktor besar," sebutnya.
Tapi dengan para petani di wilayah ini yang masih banyak berjuang menghadapi hujan sejak Februari, ia mengatakan bahwa dirinya bingung dengan beberapa pertumbuhan ini.
"Ini sangat ekstrem dibanding yang lain. Saya berharap beberapa bunga liar memiliki kemampuan bertahan hidup. Biro cuaca pastinya heran," kata Dunham.
Diterjemahkan pukul 10:00 AEST oleh Nurina Savitri dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.