Jumat 07 Jul 2017 12:11 WIB

Didi Irawadi: Pansus Hak Angket Makin tak Jelas

Ketua FKKPDSI, Didi Irawadi Syamsuddin (tengah)
Foto: Muhyiddin
Ketua FKKPDSI, Didi Irawadi Syamsuddin (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin memandang keberadaan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi di DPR semakin tidak jelas arah dan tujuannya. "Pansus Angket KPK semakin tidak jelas saja arah dan tujuannya," ujar Didi di Jakarta, Jumat (7/7).

Sebelumnya Pansus Angket KPK menemui narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis, untuk menanyakan kepada para napi bagaimana proses penyidikan yang dilakukan KPK terhadap mereka. Perwakilan Pansus Angket KPK yang datang ke Lapas Sukamiskin adalah Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa dan Anggota Pansus Angket KPK Muhammad Misbakhun.

Menurut Didi, koruptor ada di lapas karena kekuatan dan keberhasilan KPK. Maka upaya Pansus Angket KPK menemui para napi untuk mencari tahu proses penyidikan KPK ini patut dipertanyakan. "Apakah untuk mencari-cari bukti kelemahan KPK di lapas," tanya Didi.

Selain Didi, sejumlah lembaga dan tokoh antikorupsi juga mengkritik langkah Pansus Angket KPK ini. Salah satunya Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut langkah pansus sebagai bagian mendiskreditkan KPK.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement