Ahad 09 Jul 2017 20:45 WIB

Hermansyah Dipindah ke RSPAD untuk Dapat Perawatan Intensif

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ratna Puspita
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.
Foto: Istimewa
Mobil milik Hermansyah, pakar IT dari ITB yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, Ahad (9/7). Mobil ini menjadi barang bukti dari kasus kekerasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Teknologi Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, akan dipindah ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Pemindahan agar Hermansyah mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Ini sedang siap-siap (pindah), malam ini akan dipindahkan," ujar kerabat Hermansyah, Ustaz Valentino Dinsi, saat dihubungi Republika, Ahad (9/7). Dinsi sedang berada di RS Hermina, tempat Hermansyah dirawat.

Dinsi menerangkan Herman berada dalam stabil. Namun, dia menambahkan, dari keterangan dokter, luka yang dialami Herman cukup serius sehingga membutuhkan fasilitas pengobatan yang lebih baik.

"Agar lebih nyaman lagi, dari segi fasilitasnya juga lebih lengkap, dan lebih aman juga," kata Dinsi.

Dinsi juga meminta masyarakat untuk ikut mendoakan Herman agar bisa melalui musibah yang menimpanya dengan kuat dan segera mendapat kesembuhan. "Mohon doanya," kata dia mengakhiri.

Hermansyah (46 tahun) menjadi korban pengeroyokan dan penusukan, Ahad (9/7) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban ditusuk di Tol Jagorawi, tepatnya di Km 6 antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol JORR.

Penusukan diawali dengan senggolan dengan kendaraan lain di jalan tol. Ketika itu, pengendara yang menggunakan mobil Honda Jazz meminta mobil yang ditumpangi Herman untuk menepi.

Selanjutnya, Herman diminta membuka pintu mobil oleh pelaku. Setelah korban turun, dia pun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang, seorang di antaranya menggunakan senjata tajam.

Akibat pembacokan tersebut, Hermansyah mendapat luka serius di bagian leher dan beberapa luka sayatan di dahi, telinga dan tangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement