Selasa 11 Jul 2017 17:42 WIB

Ungkap Pelaku, Polisi Periksa Sidik Jari di Mobil Hermansyah

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Barang bukti mobil Avanza putih B 1068 ZFT yang merupakan mobil korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah sedang dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian Polres Depok dan Polres Jakarta Timur di RS Hermina, Depok, Ahad (9/7).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Barang bukti mobil Avanza putih B 1068 ZFT yang merupakan mobil korban pembacokan pakar IT ITB, Hermansyah sedang dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian Polres Depok dan Polres Jakarta Timur di RS Hermina, Depok, Ahad (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penyerangan pakar telematika Hermansyah di Tol Jagorawi masih belum menemukan titik terang. Namun polisi mengaku sudah mengabil sampel sidik jari dari mobil korban.

"Sidik jari (pelaku) belum ditemukan tapi yang pasti tim olah TKP sudah mengambil," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Porli Jakarta Selatan, Selasa (11/7).Pengambilan sidik jari terang Setyo sangat diperlukan untuk mempermudah menemukan pelaku pembacokan tersebut.

Ia mencontohkan, kasus pemasangan bendera ISIS dan surat di Polsek Kebayoran terungkap lantaran ditemukannya sidik jari pelaku."Seperti kasus di Kebayoran Lama itukan terungkap (karena) sidik jari yang bersangkutan (ditemukan) dikertas," terang dia.

Oleh karena itu Setyo juga berharap dapat menemukan sidik jari pelaku pada mobil yang digunakan oleh korban pada saat peristiwa pembacokan terjadi. "Sidik jari tidak ada yang sama, sidik jari itu (bukti) utama dan (akan) kita konfrimasi dengan data base," kata dia.

Untuk diketahui Hermansyah diserang oleh lima orang tidak dikenal saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Depok. Ia dibacok dan mengalami luka parah. Korban sedang dirawat di RSPAD.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement