REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Britney Spears mencoba memanfaatkan ketenarannya untuk sesuatu yang baik. Dia menyumbang hingga satu juta dolar atau setara dengan Rp 13 miliar untuk yayasan anak.
Akhir bulan lalu, Nevada Childhood Cancer Foundation membuka tempat baru yang diberi nama Britney Spears Campus. Keputusan itu diambil setelah bintang tersebut dengan rendah hari menyumbangkan uangnya untuk menyempurnakan lebih dari 45 layanan anak-anak dan dewasa yang telah ada.
Uang sumbangan tersebut, dilaporkan berasal dari tiket penjualan dari konser Piece of Me. Penyumbang lainnya termasuk Zappos, Live Nation, Caesars Entertainment dan banyak lagi.
Alasan penyanyi Toxic ini menyumbangkan uang tersebut karena dia merasa banyak hal yang sudah dilakukan dalam berkarir. Namun, kenyataannya tidak ada yang lebih dari itu, dia mesti bisa menggunakan ketenaran untuk membantu banyak orang, termasuk membangun fasilitas anak-anak.
"Hal itu tidak hanya membawa banyak air mata ke mata saya, namun juga membawa makna yang luar biasa pada hal ini. Perjalanan yang menakjubkan yang pernah saya jalani," kata Speras dikutip dari People, Rabu (12/7)
Spears pun memiliki pengalaman ketika bibinya bernama Sandra harus meninggal dunia karena serangan kanker. Banyak dampak buruk yang diakibatkan penyakit tersebut, apalagi jika menyerang anak-anak muda.
"Saya senang bisa membantu dengan cara kecil. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada NCCF atas kerja menakjubkan yang mereka lakukan setiap hari dan saya berharap dapat hadir di sana untuk secara resmi membuka Britney Spears Campus di Nevada Childhood Cancer Foundation saat musim gugur," ujar ibu dua anak tersebut.