Selasa 25 Jul 2017 10:22 WIB

4 Titik Api Ditemukan di Tabalong Kalsel

Seorang petugas menghitung jumlah titik api (hot spot) di Posko Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (22/9).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Seorang petugas menghitung jumlah titik api (hot spot) di Posko Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Catatat Citra Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan pemantauan langsung di lapangan menyebutkan, ditemukan empat titik api di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kepala Seksi Perlindungan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong Rahmat Riadi, di Tanjung, Selasa (25/7) mengatakan lokasi titik api tersebut bukan dalam kawasan hutan melainkan perkebunan karet dan semak belukar.

"Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi ternyata lahan yang terbakar merupakan kebun karet warga dan semak belukar," ujar Rahmat.

Titik api itu masing-masing berada di Kecamatan Muara Harus dan Tanta dengan luas lahan yang terbakar mencapai satu hektare lebih. Rinciannya dua titik api di Kecamatan Tanta masing-masing luas lahan terbakar sekitar 500 meter persegi dan satu hektare. Dua titik api lainnya di Kecamatan Muara Harus luasan yang terbakar mencapai tiga hektare berupa kebun sawit dan semak belukar.

Selanjutnya UPT KPH Tabalong bersama regu brigade kebakaran hutan setempat melakukan sosialisasi terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mengingat puncak musim panas diperkirakan pada Agustus. Sebelumnya sosialisasi karhutla dilaksanakan di sekitar kawasan hutan Desa Salikung dan Desa Santu'un Kecamatan Muara Uya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement