REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Changan Mazda, perusahaan patungan antara Chongqing Changan Automobile dan Mazda, akan menarik kembali 77.112 unit mobil yang sudah diproduksi dan dipasarkan di Cina. Penarikan dilakukan untuk perbaikan.
Lembaga Regulasi Pemasaran China (SAMR) di Beijing, Ahad (29/9), menyebutkan penarikan (recall) ribuan unit mobil tersebut terkait kerusakan pada alat pemompa bahan bakar.
Recall yang akan dimulai pada 22 November 2019 itu berlaku terhadap mobil Mazda tipe CX-5 generasi kedua buatan periode 8 Agustus 2017 hingga 2 Juli 2019 di Cina, demikian laporan Sina Weibo.
Menurut SAMR, kerusakan pada bagian pompa bahan bakar tersebut dapat menyebabkan gangguan suplai bahan bakar dari tanki dan sehingga mesin tidak dapat dimatikan.
Pihak Changan Mazda menyetujui penggantian komponen yang rusak itu secara cuma-cuma guna mencegah terjadinya kecelakaan kepada pengguna mobil berjenis SUV tersebut.
Berdasarkan penelusuran, Mazda CX-5 terbaru dijual di pasaran Cina dengan kisaran harga 180.000 yuan (Rp. 358,7 juta) untuk kelas 2.000 cc dan hingga 240.500 yuan (Rp 479,8 juta) untuk 2.500 cc.