Rabu 26 Jul 2017 22:32 WIB

Pertemuan SBY-Prabowo akan Terjadi Besok

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berhembus beberapa waktu terakhir ini nampaknya akan terlaksana pada Kamis (27/7) esok. Meski tidak diakui secara gamblang perihal waktu dan lokasi pasti pertemuan tersebut oleh Partai Demokrat.

"Hehe, dengar saja ya (wartawan), meski besok malamnya masih tentatif, namun jam berapa dan di mananya rasanya teman-teman media sudah tahu juga ya," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo melalui pesan singkat kepada wartawan pada Rabu (26/7).

Roy pun enggan berbicara lebih jauh mengenai rencana pertemuan tersebut termasuk materi yang akan dibahas dalam pertemuan dengan dua petinggi partai politik tersebut. Ia justru meminta pihak wartawan menunggu kepastian tersebut dari Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari.

"Tunggu tanggal mainnya saja besok dari Mbak Imelda ya, statement saya kan sebenarnya ini masih abu-abu semua itu lho ya, hehehe," ujar Roy lagi.

Adapun informasi pertemuan antara SBY dan Prabowo berhembus beberapa waktu terakhir. Dua parpol juga disebut-sebut akan melakukan penjajakan jelang Pemilu 2019 mendatang.

Juru Bicara Partai Demokrat Dede Yusuf juga sempat membenarkan adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, terkait hal tersebut sudah dibahas dalam rapat internal Partai Demokrat.

"Saya baru tadi malam rapat dengan Pak SBY, ya ada pembahasan, tapi soal pertemuan dalam politik boleh-boleh saja. Bebas, ketemu Jokowi juga suatu hal yang biasa," ujar Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (26/7).

Dede enggan berbicara terlalu jauh terkait rencana pertemuan tersebut apakah hendak membicarakan koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra. Menurut Dede, sebelum ada undangan resmi terkait rencana pertemuan tersebut. Apalagi ia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan tersebut dilakukan.

"Artinya sebelum itu jadi sebuah undangan resmi, kita jangan berspekulasi dulu kecuali kalau itu sudah jadi undangan resmi nah boleh saya bicara, Pak SBY itu kan sahabatnya Prabowo. Tinggal angkat telpon sudah pasti bisa, hanya apakah momennya yang tepat," ujar Dede.

Meski tidak dapat memastikan apa materi yang hendak dibicarakan, Ketua Komisi IX DPR itu menyebut memang kini ada kesamaan persepsi antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Hal ini pasca pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilu beberapa waktu lalu.

"Karena kan ada langkah yang harus diambil ketua partai dengan adanya pengesahan UU pemilu kemarin. Mungkin ya lebih ke sana," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement