Jumat 28 Jul 2017 13:38 WIB

MTQ Mahasiswa Nasional Perkuat Tali Persaudaraan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Peserta MTQ Mahasiswa Nasional.
Foto: Wilda Fizriyani
Peserta MTQ Mahasiswa Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Wali Kota Malang, Mohammad Anton, menilai ajang MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV dapat memperkuat tali persaudaraan sesama Muslim di Indonesia. Terlebih lagi, ajang ini diikuti para mahasiswa yang berasal dari Sabang sampai Merauke.

"Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan penguatan tentang pengamalan ajaran Islam yang rahmatalil alamin," ujar wali kota yang akrab disapa Abah Anton, pada jamuan makan malam di Balai Kota Malang, Kamis (27/7) malam.

Menurut Abah Anton, perhelatan rutinan ini tidak hanya sekadar ajang adu prestasi antarmahasiswa. Namun menjadi kegiatan untuk saling menguatkan kepribadian yang Islami. Dalam hal ini diharapkan mampu menjaga segala macam permasalahan yang hadir di masyarakat selama ini.

Di sisi lain, Abah Anton menyebutkan, kegiatan keagamaan semacam MTQMN sangat selaras dengan program pemerintahannya. Program ‘Gerakan Salat Berjamaah di Awal Waktu’ sama-sama memiliki pesan moral dalam menyukseskan revolusi mental. Dengan kata lain, berupaya membangun karakter kepribadian masyarakat yang Islami.

Ia pun berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, mampu membentengi hal negatif pada anak-anak bangsa. "Dan sama-sama menguatkan ukhuwah Islamiah," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement