REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Buldozer Israel kembali menghancurkan desa Al-Araqib untuk yang ke-116 kalinya. Desa Al-Araqib terletak di wilayah Negev, Palestina. Desa ini telah ada sebelum pembentukan Negara Israel. Namun pihak berwenang tidak melakukan registrasi
Menurut sumber lokal di Negev, beberapa pasukan pendudukan Israel mengamankan sepenuhnya proses pembongkaran yang menghancurkan bangunan di desa tersebut. Aktivis Palestina di Al-Araqib, Aziz Sayah Al-Turi, mengatakan, tentara Israel dan perwakilan dari Administrasi Pertanahan Israel menyerbu desa tersebut pada pagi hari dan mulai menghancurkan rumah-rumah di dalamnya.
Al-Turi menyatakan, bahwa polisi Israel mencegah penduduk dan warga negara Palestina untuk menghalangi buldoser guna menghentikan dan menghalangi pembongkaran tersebut.
"Buldozer dan mesin-mesin peluru Israel, yang dilindungi oleh polisi, menghancurkan tenda-tenda dan pondok-pondok yang melindungi keluarga mereka dan membuat mereka kehilangan tempat tinggal, tanpa memperhitungkan cuaca yang sangat panas di wilayah tersebut," kata saksi mata seperti dilansir middle east monitor.com (1/8).
Desa Al-Araqib pertama kali dibongkar pada tanggal 27 Juli 2010. Israel menuntut penduduk desa membayar sejumlah 2 juta shekel atau 600 ribu dolar AS untuk menutupi biaya pembongkaran yang berulang-ulang.