Kamis 03 Aug 2017 12:23 WIB

Dishub Klaim Pelanggaran di Bulan Tertib Trotoar Berkurang

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) melakukan aksi di sepanjang trotoar kawasan Monas, Jakarta, Jumat (28/7). Aksi tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat bagi pejalan kaki yang sering diokupasi oleh kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/pd/17
Foto: ANTARA FOTO
Aktivis Koalisi Pejalan Kaki (KPK) melakukan aksi di sepanjang trotoar kawasan Monas, Jakarta, Jumat (28/7). Aksi tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai tempat bagi pejalan kaki yang sering diokupasi oleh kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/pd/17

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Bulan Tertib Trotoar melalui intruksi gubernur (Ingub) No 99 Tahun 2017 sudah masuk hari kedua pada, Selasa,(2/3). Hari ini Kamis giat operasi untuk menegakan UU No 22 Tahun 2009 Tentang Tertib Lalulintas ini masuk hari ketiga.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widiyatmoko mengatakan ada penurunan jumlah pelanggaran meski jumlahnya tidak banyak. Hal itu kata dia patut diapresiasi bahwa masyarakat sudah mulai sadar atau takut kena tindakan sehingga jumlah pelanggaran berkurang.

"Harapan kami masyarakat semakin sadar dan perduli atas ketertiban lalu lintas," kata Sigit saat dihubungi Republika.co.id, Kamis, (3/8).

Menurutnya ada 100 petugas dari Dishub dan 10 kendaraan derek yang diterjunkan pada oprasi ini. Jumlah itu belum dari petugas TNI / Polri dan petugas dari kelurahan. "Jumlah 100 itu merupakan keseluruhan anggota Dishub yang terlibat," katanya.