REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengusaha kelapa sawit asal Sumatra Utara, Derianus Lunggung Sitorus (DL Sitorus) meninggal dunia, Rabu (3/8). DL Sitorus menghembuskan nafas terakhir di usianya yang ke-80 tahun ketika ingin melakukan penerbangan melalui pesawat Garuda rute Jakarta-Medan.
"Kami umumkan bahwa Ayahanda/Ompung kami tercinta, DR Sutan Raja DL Sitorus telah berpulang ke Rumah Bapa di Sorga pada tanggal 3 Agustus 2017, jam 14.15 di Jakarta," ungkap putera DL Sitorus, Sihar Sitorus dalam pesan singkatnya, Rabu (3/8).
Dari sejumlah keterangan yang dihimpun, DL Sitorus sebelumnya sempat mengeluhkan sesak nafas sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. DL Sitorus meninggal sebelum pesawat yang ditumpanginya lepas landas menuju Medan.
Saat Sitorus tidak sadarkan diri, petugas langsung melakukan reaksi cepat berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
"Mohon dimaafkan atas segala kesalahan Ayahnda/Ompung kami semasa hidupnya," ujar Sihar menambahkan. Sebelum dikebumikan di Sumatra Utara, Jenazah disemayamkan di Jalan Kebon Raya No. 2 Duri Kepa - Jakarta Barat.
Darianus Lungguk (DL) Sitorus adalah seorang pengusaha sukses asal Sumatera Utara. DL Sitorus, berkat mashsyurannya dijuluki Si Raja Perkebunan asal Sumut. Di dunia pendidikan, DL Sitorus memiliki menjabat sebagai Ketua Yayasan Abdi Karya (YADIKA) yang berdiri sejak tahun 1976. YADIKA secara bertahap telah menyelenggarakan semua strata pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMU, SMEA, STM, LPK dan BLK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika