REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Doa dan dzikir pada '171717' bertepatan 17 Agustus 2017 pada pukul 17.00 Wita akan melibatkan 10 ribu orang jamaah di Masjid Al Markza Al Islamy, Jenderal M Jusuf.
"Kegiatan memperingati HUT RI ini, bertujuan mengajak masyarakat memaknai perjuangan para pendahulu kita merebut kemerdekaan," kata Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara serentak itu sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.
Selain itu, juga untuk memaknai suatu nilai yang menyatukan seluruh bangsa dengan falsafahnya yakni Pancasila. "Pancasila sebagai kekuatan moral bangsa yang sangat dahsyat, karena filosofinya," katanya.
Pada sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa inilah yang mendasari keempat sila lainnya yang kemudian menjadikan nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Khusus pada kegiatan doa dan dzikir bersama yang melibatkan 10 ribu orang jamaah tersebut, di antaranya akan dihadiri 150 orang ulama dan hafidz. "Doa dan dzikir bersama akan dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel KH Sanusi Baco, LC yang diawali dengan shalat Ashar bersama," katanya.
Pada saat bersamaan, lanjut Agus, jamaah di sejumlah gereja dan vihara juga melakukan doa bersama.
Baca juga, Ulama Ajak Masyarakat Ikut Doa Bersama TNI 171717.