Jumat 01 Sep 2017 01:40 WIB

Jalan Arteri Karawang Dipadati Pemudik

 Pemudik motor membawa anak mereka yang masih kecil saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemudik motor membawa anak mereka yang masih kecil saat melintas di kawasan Karawang, Jawa Barat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Arus lalu lintas di sepanjang jalan arteri Kabupaten Karawang hingga wilayah Cikampek, Jawa Barat dipadati arus mudik Idul Kurban 1438 Hijriyah, Kamis (31/8).

Sepanjang jalan arteri itu, terdapat iring-iringan pengendara sepeda motor dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju jalur Pantura. Suasana padat di jalan arteri terlihat sejak Kamis (31/8) sore hingga malam.

Para pengendara bisa memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan arteri Karawang-Cikampek. "Alhamdulillah perjalanannya lancar. Tidak macet, dan arus lalu lintas cukup ramai," kata Eko, salah seorang pemudik Iduladha dari Bekasi yang akan pulang kampung ke Tegal.

Ia mengaku sengaja pulang kampung pada libur panjang Iduladha tahun ini agar bisa berkumpul bersama keluarganya di kampung halaman.

Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam menyatakan pihaknya telah menyebar personel pada sejumlah titik sepanjang jalan utama Karawang. "Ada 1.015 personel yang diturunkan selama musim mudik Iduladha kali ini," katanya.

Ribuan personel tersebut merupakan personel gabungan, yaitu polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lain-lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement