REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sepeda kepada nenek umur 70 tahun, Sugiati saat pembagian sertifikat tanah di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9).
Pada saat memberikan 5.492 sertifikat kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya, Presiden memanggil tiga orang warga, salah satunya Nenek Sugiati. "Coba yang umurnya lebih 70 tahun tunjuk jari," kata Presiden saat memberikan kuis kepada para penerima sertifikat.
Nenek Sugiati dari Cibadak, Kota Bandung ini mengaku baru mengurus sertikat tanah seluas 100 meter persegi karena ketinggalan dari miliknya sebelumnya. Namun, ketika Presiden mau memberikan pertanyaan, Nenek Sugiati tidak mau ditanya apa-apa. "Ya...udah kalau begitu," kata Presiden mengabulkan permintaan Nenek Sugiati.
Ketika disuruh turun oleh Presiden, Nenek Sugiarti menanyakan hadiah sepeda. "Lho...tadi nggak mau ditanya, kok minta sepeda," kata Jokowi. Namun, Presiden tetap memberikan hadiah sepeda kepada Nenek Sugiati. "Ya udah ambil sepedanya."
Selain itu, Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada Arifin yang berhasil menghafalkan Pancasila dan Gumilar yang berhasil menyebut tujuh pulau di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden berpesan kepada penerima sertifikat untuk menjaga dan merawatnya jangan sampai hilang. Jokowi juga berpesan jika sertifikat dijadikan anggunan pinjaman harus dihitung dulu dan digunakan untuk kemanfaatan ekonomi keluarga.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan penerima sertifikat ini terdiri dari 2.425 orang dari Kota Cimahi, 2.100 penerima dari Kabupaten Bandung, 1.500 penerima dari Kabupaten Bandung Barat, 600 penerima dari Kabupaten Sumedang dan 500 penerima dari Kota Bandung. Sofyan Djalil menargetkan tahun depan Kota Cimahi dan Kota Bandung 100 persen tanahnya akan bersertifikat. Menteri ATR juga menyebutkan bahwa untuk wilayah Jawa Barat yang memiliki 19,850 juta bidang tanah baru 32 persen yang bersertifikat.