REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyerahkan bantuan sebesar Rp 4,3 miliar kepada lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk etnis Rohingya. Dana tersebut berhasil dikumpulkan melalui platform Kitabisa.com.
"Ini hari istimewa karena banyak sejarah lahir. Karena sudah melampaui target, hari ini pengumpulan ditutup. Saya terharu dan tidak menyangka respons warganet sebagus ini bagi etnis Rohingya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menyerahkan bantuan ke lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Pendopo, Kota Bandung, Senin (11/9).
Dalam penyerahan itu, turut dihadiri Senior Vice President Imam Akbari, serta sejumlah warga yang ikut berdonasi secara langsung melalui pejabat kewilayahan, dan sekolah-sekolah. Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, dana tersebut berasal dari pengumpulan secara online dan offline.
Adapun rinciannya, Rp 3,3 miliar berasal dari platform Kitabisa.com. Sedangkan Rp 1 miliar lagi dari pengumpulan secara langsung, baik dari pengusaha, Baznas, kelompok masyarakat, serta pelajar. "Saya mengimbau untuk warga jangan milah-milah kenapa ke luar negeri enggak di dalam (membantu). Kan ini sangat emergency, enggak punya makanan, tempat tinggal, obat-obatan. Tapi apapun itu yang memerlukan bantuan pasti kita bantu," katanya.
Menurutnya, besarnya aliran bantuan dari masyarakat menjadi bukti bahwa empati masyarakat Indonesia masih begitu besar. Sementara pemilihan lembaga ACT sebagai penyalur bantuan, karena dianggap memiliki reputasi yang baik dan serta instrumen organisasi yang jelas.
"Empati yang baik bertemu dengan teknologi dari Kitabisa.com yang transparan di mana penyumbang bisa mengecek, memberi testimoni. Lalu bertemu dengan komunikasi, saya punya pengikut sosial media 12 juta lumayan //kan," kata dia.
Sementara itu, Senior Vice President ACT, Imam Akbari mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dan empatinya bergerak masyarakat dalam menghimpun kepedulian untuk etnis Rohingya yang tengah dilanda konflik. "Insya Allah ACT siap menyalurkan amanah hebat dari masyarakat Bandung ini," ujarnya.
Dia mengatakan, sejak 2012, ACT sudah 13 kali mengirimkan tim untuk mendistribusikan bantuan kepada masyarakat Rohingya. Untuk aksi terkini ACT telah memberangkatkan dua tim SOS for Rohingya ke pengungsian di Bangladesh dan ke Rakhine state, di Myanmar.
"Bantuan yang sudah disalurkan ACT berupa bahan pangan, sandang, dan berencana membangun shelter untuk pengungsi bernaung. Dalam waktu dekat insya Allah akan memberangkatkan kapal kemanusiaan yang mengangkut bahan pangan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh," kata dia.