REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Artis nasional Arumi Bachsin mengaku aktif blusukan ke pelosok desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur guna mensosialisasikan imunisasi campak dan rubela (measles and rubella/MR) kepada masyarakat setempat.
"Gerakan (sosialisasi) itu kami lakukan bersama jajaran pengurus tim penggerak PKK Trenggalek serta penggiat organisasi kewanitaan berbasis ormas lain, seperti ibu-ibu muslimat, fatayat dan sebagainya," kata Arumi Bachsin yang juga Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Trenggalek tersebut, Sabtu (16/9).
Kendati waktu sangat mepet, istri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak ini mengklaim upaya yang mereka lakukan bersama jaringan PKK, muslimat, fatayat di seluruh Trenggalek optimal.
Hanya proses interaksi diakuinya berjalan mengalir cepat sehingga terkesan kurang interaksi dua arah antara masyarakat dengan tim sosialisasi gerakan imunisasi MR.
"Waktu yang diberikan hanya dua pekan, sehingga 'feed back' dari masyarakat tidak sepenuhnya bisa kami tampung. Agendanya menjadi sangat padat dan kami harus bisa maksimal dalam menyosialisasikan kegiatan imunisasi MR ini ke seluruh warga," ujarnya.
Arumi terlihat aktif berinteraksi dengan ibu-ibu desa. Dialog tak hanya dilakukannya dengan memberi penjelasan manfaat dan tujuan dilakukannya imunisasi MR kepada anak balita mulai usia 9 bulan hingga remaja usia 15 tahun.
Dalam beberapa kesempatan, Arumi juga membujuk warga dan perangkat desa aktif memberi pengertian kepada warga yang masih takut/enggan mengikuti imunisasi MR agar sukarela datang ke puskesmas terdekat.
"Mumpung gratis, suntik vaksin MR ini jika dilakukan secara mandiri tarifnya bisa mencapai Rp1 ,5 juta. Imunisasi MR sangat perlu demi menghindarkan anak-anak kita dari resiko kematian ataupun cacat tetap, seperti banyak terjadi pada bayi lahir dengan berbagai kendala fisik akibat virus campak ataupun rubela tadi," kata Arumi.