Sabtu 16 Sep 2017 21:38 WIB

Wali Kota Batu Ditangkap, MCW: Ini Menjadi Angin Segar

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.
Foto: Antara
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Malang Corruption Watch (MCW) mensyukuri atas terbukanya kasus korupsi yang telah lama 'menggurita' di Kota Batu. MCW menilai sudah saatnya Kota Batu melakukan 'bersih-bersih' dari tindakan korupsi.

"Kabar adanya OTT KPK terhadap Pejabat Daerah di Kota Batu telah menjadi angin segar di tengah tidak tersentuhnya aktor kunci di balik mengguritanya korupsi di Kota Batu," kata Koordinator MCW Fahru melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/9).

Berdasarkan data MCW, terdapat sejumlah dugaan korupsi yang terjadi di Kota Batu berhenti pada aktor lapangan (bukan aktor kunci). Dugaan korupsi ini juga masih banyak yang belum tertangani. Salah satunya, yakni dugaan korupsi piutang pajak hiburan Jatim Park Group.

Kemudian, Fahru juga menyebutkan dugaan korupsi lainnya seperti dengan PT BWR yang berhenti pada aktor lapangan. Lalu korupsi roadshow, tukar guling tanah Dadap Rejo dan pembangunan sejumlah proyek di Kota Batu. Selanjutnya, dugaan korupsi Block Office, sejumlah perizinan dan sebagainya.

Atas situasi tersebut, MCW bersama masyarakat Kota Batu mendukung penuh pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Pihaknya meminta KPK untuk segera menyampaikan informasi terkait kabar adanya OTT tersebut dan segera menetapkan tersangka. Tak lupa juga, mendesak KPK untuk menyelesaikan seluruh dugaan korupsi yang ada di Kota Batu.

"Dan kami akan berkomitmen terus memonitoring proses penegakan hukum terhadap korupsi yang ditangani oleh KPK," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement