REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengamat politik lembaga riset sosial politik dan pemasaran Alvara Research Center Hasanuddin Ali berpendapat bakal calon Gubernur Saifullah Yusuf memiliki peluang menang lebih besar di Pilkada Jatim jika berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas. "Dibandingkan dengan nama lainnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpeluang besar menang jika berpasangan dengan Anas sebagai cawagub," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (26/9).
Peluang tersebut, dia mengatakan, dihasilkan melalui simulasi yang dilakukan pada survei yang mencatatkan raihan 62 persen tingkat persetujuan pemilih jika Wagub Jatim dan Bupati Banyuwangi itu maju berpasangan. Simulasi, lanjut dia, juga dilakukan dengan menggandengkan Gus Ipul dengan dua bakal calon Wakil Gubernur Jatim yaitu Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan anggota DPR RI Hasan Aminuddin.
Hasilnya, Gus Ipul jika berpasangan dengan Budi Sulistyono tingkat pemilihnya mencapai 25,3 persen, sedangkan dengan Hasan Aminuddin meraih 39,6 persen. Simulasi dilakukan bersamaan dengan survei yang digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus 2017 tersebut menggunakan metode multistage random sampling menyasar 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen serta "margin of error" sebesar 2,8 persen. Pasangan Gus Ipul dan Anas diakuinya memiliki banyak kelebihan karena mewakili kombinasi generasi tua dan muda sehingga mayoritas pemilih menyetujuinya.
Selain itu, faktor kedekatan keduanya dalam beberapa kali kegiatan membuat publik memiliki kesan khusus untuk maju pada Pilkada yang digelar 27 Juni 2018 tersebut. "Akhir-akhir ini mereka kerap muncul berdua dan ini sangat positif dari sisi komunikasi publik. Dibandingkan kandidat cawagub lainnya, Gus Ipul-Anas beberapa kali terlibat pada acara yang sama," katanya.