REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menanggapi akan digelarnya aksi 299 untuk menolak Perppu Ormas dan menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Kiai Said, aksi yang akan digagas Alumni Aksi 212 itu pasti ada pihak-pihak yang mendanai.
"Orang aksi ya biar aja, mumpung ada yang danain lah. Mumpung ada yang ngongkosin," ujarnya saat ditemui di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).
Namun, Kiai Said tidak ingin menuduh siapa yang mendanai aksi yang akan digelar Jumat (29/9) besok tersebut. Yang jelas, ia mengatakan pasti aksi tersebut membutuhkan dana yang cukup besar.
"Gak tahu, tapi pasti butuh dana dong," kata kiai asal Cirebon ini.
Seperti diketahui, Presidium Alumni 212 akan menggelar Aksi 299 pada Jumat mendatang. Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan, aksi itu digelar dalam rangka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
Selain itu, dalam aksi tersebut massa aksi juga akan meminta DPR menolak dan melawan kebangkitan PKI yang indikasinya semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir ini.